Pesan Singkat Tentang Kepedulian

Judul ini terinspirasi dari SMS. SMS, sebuah pesan singkat yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Manusia menggunakan SMS untuk melakukan komunikasi dengan teman, saudara, atau pacarnya. Di ajang Kompetisi Web Kompas Muda & AQUA yang mengusung tema tentang kepedulian air, saya berpikir untuk memanfaatkan SMS sebagai alat komunikasi jejak pendapat tentang kepedulian air. Dengan sms saya bisa mengetahui kondisi air di berbagai daerah dan juga bisa mengukur sejauh mana kesadaran manusia akan pentingnya menjaga air. Saya mengadakan survey kecil-kecilan tentang kepedulian air dengan bermodalkan pulsa. Sebagai narasumbernya, saya memilih beberapa teman saya untuk minta pendapatnya. Melalui SMS yang berisi beberapa pertanyaan singkat, terkumpullah beberapa jawaban yang merupakan replay dari pertanyaan tersebut.

Isi SMS dari yang saya kirimkan : minggu, 13 februari 2011 10.40 WIB

Teman-teman, minta pendapatnya. Tolong dijawab beberapa pertanyaan ini.

1. Bagaimana kualitas air di tempat tinggal kalian?

2. Menurut kalian air itu SDA yang terbatas apa tidak terbatas?

3. Penting gak air bagi kehidupan kalian?

4. Adakah pesan yang ingin disampaikan (tentang kepedulian AIR)?

Dan dari beberapa SMS yang telah saya kirim, inilah beberapa jawaban yang masuk ke dalam inbox Hp saya.

Andre Seno, teman kuliah asal dari PADANG 
Dari 0856935697xx, tanggal 13-02-2011 waktu 10:59

“Ya penting bngt, karena air penyusun utama tubuh kita dan mjd kebutuhan yg plng pnting bgi khdupan qt. Sumber air bersih utamany untk air mnum itu sdh sngt terbatas. Air minum yg qt mnum skg ini bkanlah air minum murni, tp hasil olahan.Skg gw ngerasa bnyk sumber air yg sudah tercemar, msalnya dtempat gw (padang) sumber air minum tercemar pupuk endapan dr air sawah yg mngendap k sumber air, pesan gw untuk semuanya tlng jaga kualitas air dngn tdk mlkukan aktvits yg dpt mencemari air”

Bu Windy, guru matematika saya sewaktu SMK dulu tinggal di Semarang
Dari 0813285999xx, tanggal 13-02-2011 waktu 11:13 

 “Jelas penting & Tdk terbatas, air sungai di semarang keruh sich kalo air sumur tergantung daerah tempat tinggalnya, Yang jls tlng jaga air agr dpt lbh brmanfaat dan Tlng kualitas air PAM diperbaiki”

Agus Efendy, teman kuliah asal dari Madiun
Dari 0857119388xx, tanggal 13-02-2011waktu 11:14

“air itu penting… 70% tubuh manusia terdri dr air. Sluruh kgiatan mnusia psti membutuhkan air, untk kbutuhan pmenuhan konsumsi manusia, membersihkan diri, air mrupakan salah satu unsur pembentuk kehidupan,,tnpa air tak akan ada khidupan.. penelitian ttg adanya khidupan d bulan n mars dilakukan dgn meneliti apkah ada kandungan air d kedua tmpt tsb, bkn meneliti kndungan unsur khidupan lainnya (api,tnah,udra), tpi yg dteliti adlh ada air gk?.. Air jls sdh terbatas, dhlu d jkt air tnah (permukaan/dalam) bs dkonsumsi.. skg! Hny air tnh sumur dalamlah yg bs dkonsumsi.. itupun hrus ada izin dri pmrintah untk pngambilan air tnah dlam.. warga lain hrus membeli air tsb dri warga yg tlh memlki izin. Pesanx.. air dbumi ini tak akan berkurang jumlahnya meski dhambur2kn tnp btas,,tpi kwalitas kelayakn konsumsi airlah yg akn mnrun, dlu air adlh obat dahaga tpi akn mjd racun yg mematikn jk tak bjak memakaix..”

Sujatna, teman kuliah sekaligus Ketua BEM asal Subang
Dari 085619594xx, tanggal 13-02-2011 waktu 11:57

“Penting ham… Air mrpakan sumber kehidupan yg utama d bumi ini…(tentunya Sang Penciptanya ya… ) Air termasuk SDA tdk terbatas (hnya sbtas teori), pda knyataanya qt skg sngt ksulitan mendapatkan air bersih… Sangat memprihatinkan… Harapannya adlah agar sluruh lpisan msyarakat sadar mw menjga lingkungan qta… Dngn tdk membuang sampah atw limbah lngsung ke sungai.. Dsbg”




Khilmy Hidayat, teman kuliah asal Malang 
 Dari 083835267xx, tanggal 13-02-2011 waktu 12:34

“Penting lah,,krn tubuh kita 80% terdiri dr air. Sebenarnya sih SDA tak terbatas, tp krn banyaknya polusi trhdap air, jd tak kecil kemungkinan bs jd SDA terbatas.. Pesan gw, Don’t waste the water, keep it clean from the polution…”

 
Anggun Fadlin, teman kuliah asal Bangka
Dari 0857108110xx, tanggal 13-02-2011 waktu 14:11

“Air itu penting dong, kdang jrnih kdng agk keruh, tdk terbtas, pengen bgt rasanya liat kali2 d Jkt bs jernih., wlpn tu btuh proses yg lama tp psti bs terwujud klo memang ada yg memulai”

Nah itulah balasan SMS dari beberapa pertanyaan yang saya ajukan tentang kepedulian air. Jawabannya bervariasi dan pendapatnya sangat luar biasa. Saya ucapkan terima kasih buat teman saya yang sudah merelakan pulsanya dan jarinya capek buat ngetik SMS, apalagi Agus Efendy yang ngirim SMS sampai 3 halaman pasti pegel banget jarinya (tepuk tangan dunk!!!). Dari jawaban-jawaban teman saya itu jadi sedikit tahu kondisi air di tempat tinggal mereka meskipun saya sendiri belum pernah ke tempat tersebut.

Semua teman saya kompak bilang AIR itu PENTING, ya saya setuju sekali dengan pendapat mereka kalau air sangat penting bagi kehidupan kita. Kata Jatna, air adalah sumber kehidupan, Khilmy, Agus, dan Seno bilang hampir 70-80% tubuh kita adalah air, begitupun yang lainnya untuk hidup kita butuh air (memang tepat! air tidak bisa lepas dari kita, mau tau kenapa? klik aja). Saya bisa menyimpulkan dari beberapa replay SMS bahwa kondisi/kualitas air di tempat tinggal mereka sudah tidak baik lagi. Misalnya Seno, di tempat tinggalnya sumber air minum telah tercemar oleh endapan pupuk, di Jakarta sendiri Air PAM mengandung zat kaporit oleh karena itu air PAM di Jakarta tidak boleh dimasak.

Ada beberapa yang bilang air adalah sumber daya yang tidak terbatas, ada yang bilang juga air adalah sumber daya yang terbatas. Saya sendiri juga masih bingung air itu terbatas apa tidak terbatas, sejak SD setahu saya (karena Ibu Guru yang bilang) air adalah sumber daya yang tidak terbatas. Memang benar sekali apa yang dikatakan teman saya, secara persediaan air memang tidak terbatas dan tidak akan pernah habis, namun untuk kualitas air yang bersih bisa jadi sangat terbatas bahkan sampai menjadi barang yang langka saking terbatasnya.

Berarti air yang secara kualitas baik (bersih) suatu saat persediannya bisa sangat terbatas. Dengan kondisi itu, apa jadinya kehidupan manusia?. Benar kata Anggun, semua butuh proses dan proses memerlukan waktu, kalau tidak dari kita yang memulai maka siapa yang akan memulainya?. Oleh karena itu mari kita mulai dari diri kita, dari hal kecil di sekitar kita, misalnya tidak membuang sampah di kali/sungai sehingga harapan Anggun untuk melihat sungai di jakarta bersih bisa terwujud, tidak mencemari air dengan polusi atau zat lain yang bisa mencemari kualitas air, dan sebagainya. Sehingga jumlah persedian air yang tidak terbatas sama besarnya dengan jumlah persediaan air bersih.